.




Death Chip

Rabu, 10 Juni 2009


Menyematkan sebuat chip dalam tubuh seseorang agar bisa dilacak keberadaannya dengan system GPS (Global Positioning System) mungkin sudah biasa. Namun akan menjadi petaka jika chip tersebut juga dapat menghabisi nyawa manusia dari jarak jauh.

Dunia baru saja dihebohkan oleh peneliti berkebangsaan Arab Saudi yang mendaftarkan sebuah chip “pembunuh” ke Kantor Hak Cipta Jerman.

Perangkat ini adalah sebuah chip GPS yang disematkan di bawah kulit. Dengan chip ini, seseorang bisa dilacak keberadaannya sampai ke ujung dunia sekalipun. Kenapa bisa mematikan? Ternyata chip ini dilengkapi dengan zat sianida yang bisa membunuh pemakainya dari jarak jauh. Anywhere and anytime!

Sang creator menyatakan kalau chip tersebut didedikasikan untuk kepentingan umat manusia. Misalnya untuk para teroris, koruptor, imigran illegal dan pelaku criminal lainnya.

Yah, temuan yang menakjubkan tapi juga sangat mengerikan.

Dan tentu saja permintaannya tersebut ditolak mentah-mentah oleh Kantor Hak Cipta Jerman karena dianggap melanggar hukum.

By the way, hebatan mana ya sama death note-nya Raito?


Written by Zu@_R1

0 komentar:

Quam un skeptic

Nostrum and exerci
Delete this widget in your dashboard. This is just an example.

Samged familie

Nostrum and exerci
Delete this widget in your dashboard. This is just an example.

Faucibus tincidunt

Nostrum and exerci
Delete this widget in your dashboard. This is just an example.