.




Kereta Api Tokyo Uji Coba Mesin Pelacak Bom

Senin, 15 Maret 2010


         Teknologi baru yang diciptakan perusahaan Jepang, Hitachi, sedang diuji coba pemerintah Jepang di Stasiun Akihabara. Mesin baru, yang menyerupai penghalang tiket konvensional, menghembuskan angin dari sisi lain gerbang yang dilewati penumpang, sebelum kumpulan gas dianalisis untuk mengedus jejak bahan peledak.Seperti dilansir Telegraph, Rabu (24/2), peranti ini beroperasi dengan dasar pikiran bahwa bahan-bahan peledak yang umum seperti granat dan senjata yang digunakan dalam serangan teroris di sarana transportasi umum  London lima tahun lalu cenderung menguap dan menempel pada pakaian dan kulit.

      Selama uji coba, data akan dikumpulkan dari 2.000 penumpang dalam rangka menentukan akurasi pemindaian peranti. Para penciptannya sendiri mengklaim, alat itu 99,9 persen akurat. Hitachi, salah satu perusahaan teknologi terkemuka di Jepang, adalah pihak terbaru dalam barisan perusahaan seperti Mitsubishi yang tengah menyelidiki penciptaan alat deteksi bahan peledak di tempat-tempat umum termasuk kereta api cepat.

       Sebelumnya, anjing dilatih khusus untuk mesin sinar-X, sebagai rangkaian langkah yang dilakukan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir dalam upaya mendeteksi bahan peledak dan mencegah serangan teroris dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, teknologi gerbang tiket baru, berpotensi memberikan alternatif teknologi untuk upaya besar tersebut

0 komentar:

Quam un skeptic

Nostrum and exerci
Delete this widget in your dashboard. This is just an example.

Samged familie

Nostrum and exerci
Delete this widget in your dashboard. This is just an example.

Faucibus tincidunt

Nostrum and exerci
Delete this widget in your dashboard. This is just an example.